file

Rabu, 14 Juli 2010

Infeksi Rumah Sakit Sebabkan Ribuan Kematian

Setiap tahunnya, 48.000 orang Amerika meninggal karena infeksi yang didapat selama mereka berobat ke rumah sakit, umumnya karena keracunan darah atau penyakit pneumonia.

Jumlah tersebut ditengarai lebih tinggi lagi. Ini berarti, infeksi di rumah sakit membunuh lebih banyak daripada HIV. Jenis infeksi rumah sakit yang paling umum adalah infeksi nosokomial. Diperkirakan sepertiga dari 1,7 juta infeksi di AS merupakan infeksi nosokomial.

Mayoritas infeksi berasal dari penggunaan kateter dan ventilator. Beberapa jenis kuman dan bakteri yang ditemukan merupakan jenis yang sudah lama diketahui, tetapi sebagian merupakan kuman jenis baru, seperti MRSA yang disebut juga sebagai "kuman super". Sementara itu, pasien yang menjalani operasi invasif juga rentan terkena infeksi nosokomial.

"Infeksi di rumah sakit adalah sesuatu yang sebenarnya bisa dihindarkan, tetapi berakibat fatal, yakni kematian," kata Ramanan Laxminarayan PhD, MPH, anggota lembaga penelitian Resources for The Future.

Ia dan timnya menganalisis data administrasi dari sumber data nasional yang meliputi data 69 juta warga Amerika Serikat di 40 negara bagian selama tahun 1998 dan 2006. Fokus penelitian ini hanya pada infeksi yang terjadi di rumah sakit, bukan infeksi yang umum terjadi di lingkungan rumah.

Pakar infeksi dari John Hopkins, Peter J Pronovost MD, PhD, mengatakan, kematian akibat infeksi di rumah sakit sering kali tidak disadari publik. "Infeksi terjadi dalam satu waktu dan pasien tidak sadar bahwa mereka terinfeksi," katanya.

Dalam sebuah studi yang dilakukannya, Provonost dan timnya menunjukkan, jika pihak rumah sakit mengikuti dengan benar standar prosedur keamanan dan meningkatkan higienitas, infeksi rumah sakit bisa dikurangi hingga nol kasus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar